Buruknya penjualan operating system terbaru Microsoft, Windows 8, membuat raksasa software dunia ini mengalami kesialan. Kali ini, saham mereka turun 1,4 persen menjadi USD 27,25 atau sekitar Rp 261 ribu di lantai bursa.
Seperti yang diberitakan oleh USA Today (24/1), pendapatan Microsoft pun terimbas dari minimnya minat terhadap produk-produk mereka. Saat ini hanya ada 4 persen pendapatan bersih yang mampu dibukukan oleh perusahaan besutan Bill Gates ini menjadi USD 6,38 juta atau Rp 61 miliar.
Ada banyak hal yang menyebabkan kerugian Microsoft ini. Yang pertama tentunya rendahnya angka penjualan Windows 8 di pasaran dunia. Hal ini disebabkan karena Windows 8 masih tak mampu bersaing dengan platform untuk PC dan tablet lainnya.
Selain itu, ada juga invasi pengguna layanan Office yang dilakukan oleh Google. Jika dulu aplikasi Office menjadi layanan premium yang dikuasai oleh Microsoft, maka tidak demikian ceritanya sekarang. Saat ini, 90 persen pengguna layanan Office di Microsoft sudah berangsur-angsur pindah ke layanan milik Google.
EmoticonEmoticon